Tuntutan keinginan untuk mendapatkan apa yang dia inginkan harus membuat wanita berubah. Merubah dirinya bahkan harus benar-benar 180derajat. Berubah dari fisik dari sifat dan sampai tingkah laku. Sampai - sampai wanita harus melakukan hal yang dibencinya untuk mendapatkan pria itu?
Saat wanita seperti ini hanya bisa bahagia mandang pria yang dia suka dari jauh.
Ini adalah tampang seorang wanita yang mengintai seseorang dari jauh.
Lalu apa yang harus dia lakukan untuk bisa mendapatkan pria yang dia inginkan? Apa semua pria hanya memandang dari ukuran fisik seorang wanita?
Saat wanita itu hanya bisa melewati pria yang dia sayang.
Bahagia memang sederhana untuk seukuran wanita. Cukup bisa melihat dan memandangnya itu bahagia.
Kerja keras pun dimulai untuk mendapatkan pria yang di inginkan? Walau harus sakit untuk melakukannya? Akankan wanita harus tetap melakukan itu? Bagaimana bila wanita sudah merubah dirinya dan menjadi cantik seperti ini? Apa bisa dia mendekati pria yang dia inginkan?
Memang menyenangkan dapat apa yang kita inginkan setelah pengorbanan yang kita lakukan. Akhirnya dia bisa sedekat itu dengan pria yang dia suka.
Memang butuh pengorbanan dan perjuangan mendapatkan semuanya. Tapi bagaimanakan saat perjuangan yang kita lakukan menjadi sia-sia? Saat kita harus kehilangan tempat nyaman dalam diri kita. Akankah kita bisa menemukan kenyamanan itu lagi?
Berfikir semua akan baik-baik saja. Dan kita bisa lalui hidup singkat ini dengan baik. Itu tiak semudah perkataannya. Tidak semudah itu menerima kehilangan kenyamanan kita. Walau kita tau hidup terus berjalan tanpa orang itu. Walau kita tau bukan hanya orang itu yang ada di hidup kita. Tapi bagaimana caranya merubah kebiasaan bersama yang membuat kita nyaman dan melupakannya begitu saja? Ini bukan semudah menghapus memori di komputer atau membersihkan virus dikomputer. Lalu yang terjadi adalah kembalikan semua ke keadan dan biarkan waktu yang akan merubah semuanya. Merubah kenangan manis menjadi hanya angin sayup dan merubah tangis kehilangan menjadi krikil dalam perjalan. Dalam kehidupan kita harus FIGHTING dalam melawan apa pun yang menjadi penghalang kebahagian dalam hidup kita.
